Bagaimana jadinya jika berbagai penyakit masuk melalui sikat gigi yang kamu gunakan? Sayangnya, kebersihan sikat gigi sering terabaikan. Faktanya, menjaga kebersihan sikat gigi dapat membantu menghindari banyak penyakit.
Image : Istimewa
Agar dapat mulai menjaga kebersihan sikat gigi, mari perhatikan beberapa infomasi berikut ini:
Cuci Bersih Sikat GigiĀ
Setelah menggosok gigi, cuci bersih sikat gigi sehingga bakteri, sisa makanan, darah, dan ludah yang mungkin ikut tersikat dapat segera hilang. Sikat gigi pun menjadi bersih dan siap digunakan pada kesempatan berikutnya. Jika sikat gigi tidak dibersihkan dengan baik dan benar, segala “hal kotor” tersebut akan masuk kembali ke dalam mulut. Sikat gigi merupakan pintu masuk kuman ke dalam tubuh, termasuk virus influenza, strepcococus, dan bakteri penyebab sakit gusi dan berlubang.
Keringkan Sikat Gigi
Setelah dicuci bersih, keringkan sikat gigi dan taruh dalam posisi tegak. Jangan meletakkan sikat gigi dalam wadah kecil, lembab dan tertutup rapat. Letakkan secara berjarak antara satu sikat gigi dengan sikat gigi lainnya. Lebih baik, gantilah sikat gigi tiap tiga sampai empat bulan sekali atau saat bulu sikatnya telah merekah. Ganti pula sikat gigi setiap kamu baru saja sembuh dari demam atau pilek.
Jauhkan Sikat Gigi Dari Kloset
Jika sikat gigi diletakkan terlalu dekat dengan kloset, berbagai macam mikroba yang ada akan menempel di sikat gigi. Hal tersebut dipicu oleh proses pembersihan kloset tombol siram dengan penutup kloset dalam keadaan terbuka. Uap air yang telah tercemar akan memenuhi ruangan dan mengotori sikat gigi.
Untuk menjaga kesehatanmu, mari mulai dari hal yang sederhana. Jaga kebersihan sikat gigi untuk menjaga kebersihan mulut. Maka, kesehatan kamu akan semakin terjaga, Small steps that leads to big impacts!